Select Menu
Select Menu

Favourite

Politik

Wisata

Culture

Transportasi Tradisional

Rumah Adat

Bali

Pantai

Seni Budaya

Kuliner

» » Pemahaman salah tentang Aktivis


Unknown 13:26 0

Aktivis itu Menurut saya adalah penggerak, dalam artian luas Orang yang bergerak mengabdikan dirinya untuk kepentingan banyak orang.

Dalam kondisi dilapangan, Aktivis itu masuk kedalam berbagai Elemen. Ada aktivis mahasiswa, Aktivis buruh, Aktivis sosial, Aktivis lingkungan, dan sebagainya dan sebagainya.

Dalam Menyoroti Fenomena aktivis, patut kita acungi jempol, bahwa ada para penggerak yang mendedikasikan dirinya untuk kepentingan banyak orang. 

Tapi mari di cermati apa itu "Aktivis"

- Untuk mendapatkan Pangkat/Label aktivis, tidak ada sekolahnya dan tidak ada pengukuhan secara hukum
- Untuk Menjadi Aktivis tidak ada permintaan dari rakyat untuk menjadi wakilnya
- Untuk menjadi Aktivis tidak harus ada dalam sebuah organisasi atau kelompok
- Untuk Menjadi aktivis tidak perlu ada kata berhenti karena tidak pernah ada pengangkatan
- Dsbnya.

Intinya Aktivis itu tidak masuk kedalam sebuah sistem dan tidak ada aturan main yang bisa menjadikan parameter sebagai seorang aktivis.

Karena dilingkungan terkecil yaitu keluarga, Orang tua adalah termasuk Aktivis juga. Jadi Aktivis itu luas dan bisa masuk kedalam lingkungan terdekat kita. 

Siapapun berhak meng-Klaim bahwa dia itu aktivis dan tidak ada satu orang pun yang boleh melarang, karena mereka tidak punya otoritas untuk melarang. 

KEBANGGAAN YANG SALAH
Dilapangan ada sebagian orang yang dengan bangga dan terlalu berlebihan dalam menyikapi pelabelan mereka sebagai aktivis. ada beberapa orang yang baru terjun dalam organisasi baik itu karena keinginan sendiri atau karena kebetulan masuk kedalam organisasi menjadi Jumawa!

Dengan Label aktivis di pundaknya, cara pandang, tema dan gaya bicara berubah. 
Mentasbihkan dirinya sendiri sebagai "Pahlawan" bagi banyak orang. 
Mentasbihkan dirinya sendiri sebagai sebuah kebenaran dan 
Mentasbihkan dirinya sebagai orang yang berhak untuk mengkritisi siapapun

Pembenaran perjuangan bukan berdasarkan Ilmu dan pencaharian berdasarkan pengamatan dari pengalaman, bukan berdasarkan Intelektual tapi semau dan keinginan sendiri, bukan berdasarkan kajian ilmiah, bukan dengan objektif, Bukan dengan rasional tapi dengan emosi, dan lain sebagainya.

Ada beberapa hanya berdasarkan "Katanya" dan berdasarkan "bacaan media" apalagi ada yang hanya berdasarkan "emosi" karena tertindas! 

Tapi hal itu sah-sah saja! karena semua orang berhak mengklaim jadi aktivis.

TAPI dari hal ini, kita mulai berbenah diri. bahwa jika ada yang memberikan atau melabelkan dirinya aktivis  agar untuk
STOP BERBANGGA HATI! 
STOP MERASA EKSKLUSIF!

Karena Label Aktivis itu label Murah! yang tidak ada harganya!
Ibarat bebatuan, DIANTARA BATU PERMATA, BATU SAFIR, BATU PIRUS dan BATU RUBI... Aktivis itu adalah Batu Jalanan, yang tidak akan dipunggut orang.

Jadi Mulai sekarang jangan pernah berbicara..
SAYA INI AKTIVIS! karena hanya akan menunjukkan kebodohan dan kelemahan kita sebagai seorang Penggerak.

Karena Aktivis itu bukan siapa-siapa, tidak pernah diminta mewakili, tidak pernah diangkat pun tidak pernah ada kekuatan hukumnya.

SIAPA SIH YANG LEBIH PANTAS DIBILANG AKTIVIS SEJATI??
Ketika ada seorang aktivis di sebuah lembaga berteriak dengan garang soal ketidak adilan, apakah dia bisa dibilang aktivis sejati?
Tidak juga! karena sang aktivis dilembaga itu adalah orang yang BEKERJA dan DIGAJI / Mendapatkan uang untuk menjadi "Aktivis"
Ada juga Aktivis di sebuah Lembaga yang tidak digaji, Misalnya Aktivis Pekerja, tapi dia menjadi aktivis dilembaga mewakili dari Serikat pekerja di tempatnya, artinya dia masih punya kepentingan membela haknya sebagai seorang Pekerja melalui wadah lembaga.

Ketika seorang aktivis Politik berteriak lantang mengenai ketidak adilan di media, dia akhirnya dipanggil sebagai pengamat dan pembicara diberbagai pertemuan. dan ada Uang yang didapatkan disitu.

Ketika seorang Aktivis Partai berteriak lantang mengenai kebobrokan pemerintah, ada kepentingan pencitraan bagi dirinya dan partainya untuk mendapatkan kekuasaan

Ketika seorang Aktivis berbagai lembaga berteriak ketidakadilan, maka kegiatan tersebut bisa dijual ke Funder untuk mendapatkan dana segar.

Ketika seseorang atau beberapa orang yang hanya mengikuti kegiatan-kegiatan untuk mendukung perjuangan sebuah lembaga dan tidak continue maka dia harusnya malu menyebutkan diri aktivis karena hanya sebagai pengikut..

Dan sebagainya...

BUKAN BERARTI MEREKA YANG DISEBUTKAN DIATAS TINDAKANNYA JELEK?
TIDAK JUGA! 
Karena semua aktivitas walaupun memang memerlukan dana dan mendapatkan dana, tapi tetap tidak bisa dipungkiri bahwa apa yang dilakukan oleh BEBERAPA aktivis membantu banyak orang! Tapi memang tidak bisa dipungkiri ADA KETERKAITAN TERHADAP KEPENTINGAN PRIBADI JUGA! Jadi tetap tidak murni!

Lalu Siapa sih Aktivis sebenarnya??

Menurut saya...
Aktivis sebenarnya adalah ORANG TUA!
Baik Orang tua kita maupun kita yang sudah menjadi orang tua.
 
Orang tua Mencari uang, Mengeluarkan uang, Mendidik, Melatih, membela, Mengorbankan dirinya untuk kepentingan anak-anaknya. bahkan ada yang mengorbankan jabatan dan kekayaan untuk membela anaknya. ada yang mengorbankan nyawa untuk anaknya.

Orang  tua tidak pernah mendapatkan apa-apa dari hal tersebut selain kebanggaan. 
Ketika anak-anak berhasil dan sukses, orang tua tidak merasakan secara materi(kebanyakan) tapi hanya merasakan bangga

Orang tua secara pribadi tidak melakukan untuk Karir dia pribadi, tapi untuk karir anak-anaknya
Orang tua secara pribadi rela mengorbankan dirinya sendiri hingga mengorbankan jiwanya untuk kepentingan anak-anaknya!

ITULAH AKTIVIS SEJATI!

JADI JIKA KITA MASIH ME-LABELKAN DIRI SENDIRI AKTIVIS DISEBUAH LEMBAGA, KELOMPOK DAN DIRI SENDIRI TAPI MASIH ADA KAITAN UNTUK MEMBELA DAN MENAFKAHI DIRI KITA SENDIRI, MAKA JANGAN PERNAH SOMBONG!

Karena SEKALI LAGI LABEL AKTIVIS ITU "MURAH" TIDAK PERLU BANGGA SEBAGAI PEMBELA RAKYAT KARENA TIDAK ADA RAKYAT YANG MEMINTA KITA MEWAKILI MEREKA, TIDAK ADA YANG MENGANGKAT DAN MEMBERHENTIKAN!

SO.. Jangan pernah pongah dan bangga dilabeli Aktivis, karena ketika kita pongah dan bangga, maka kita termasuk orang-orang bodoh yang tidak mengerti apa-apa.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply