Select Menu
Select Menu

Favourite

Politik

Wisata

Culture

Transportasi Tradisional

Rumah Adat

Bali

Pantai

Seni Budaya

Kuliner

» » Teror Ujian Nasional


Unknown 15:13 0

Program Ujian Nasional yang dijalankan selama ini, memang banyak menuai kontroversi. walaupun didasari atas nama peningkatan mutu, tapi tetap saja dibeberapa media banyak perdebatan yang mengemuka. antara lain:

Menentukan kelulusan hanya 3 Mata Pelajaran, sedangkan mata pelajaran lain seperti tidak dianggap dan Angka Standart kelulusan yg dianggap tinggi.

kalau dilihat secara objektif, sebenarnya pemerintah sendiri memang menginginkan terjadi "Peningkatan" Kualitas siswa. Kualitas para lulusan menjadi lebih baik.  yang ujung-ujungnya para lulusan ini dapat menjadi orang-orang yang diandalkan. 

Ada pro dan ada kontra... 

Tapi sebenarnya ada hal lain dari hanya sekedar hal tersebut.

Dimedia TV, ketika musim Ujian Nasional.. maka menjadi MUSIM TEROR yang menakutkan bagi anak-anak. para pembuat kebijakan terlalu berlebihan dalam menyikapi Ujian Nasional. kamera terlihat di kelas, para peninjau bersikap seolah-olah seperti "Polisi", dan segala macam tingkah laku ajaib lainnya.

Anak-anak belum waktunya mendapatkan perlakuan seperti itu. semuanya menjadi tegang. kosentrasi pecah karena ada sebagian yang ketakutan.  suasana dibuat menjadi mencekam. 

Anak-anak diperlakukan seperti "Penjahat"
Mereka dibuat seperti tersangka yang setiap saat diintai untuk di ciduk!

Pola ini adalah pola bar-bar yang dilakukan di negara yang bukan bar-bar.
Kamera video dipasang di setiap sudut!

Anak-anak sudah dibebani banyak hal!
Mereka sudah di takut-takuti harus mendapatkan nilai lebih untuk lulus dengan angka standart yg tinggi
Mereka sudah terbebani dengan hanya 3 mata pelajaran yang menjadikan mereka lulus
Mereka sudah terbebani dengan sikap para petinggi dunia pendidikan yang datang untuk memeriksa 
Mereka sudah terbebani dengan sikap para pengawas
ditambah lagi dengan kamera-kamera!

Bisa-bisa anak-anak yang sudah belajar menjadi lupa karena mendapatkan "tekanan-tekanan". 

makanya tidak heran kalau ada berita-berita mengenai anak-anak sakit karena stress menghadapi ujian.

Anak-anak diperlakukan seperti penjahat oleh para pejabat, dan berlindung di balik Kualitas!

Sebenarnya Kalau mau mendapatkan kualitas lulusan, bukan dengan cara seperti ini.
Terlalu MAHAL dan BERESIKO! hanya karena membasmi NYONTEK ditebus dengan harga yang sangat mahal! yaitu MENTAL anak-anak.

Kualitas pendidikan harus lebih baik dari yang sudah-sudah. itu benar! 
Tapi kalau MATERI dan POLA PENGAJARAN Masih dengan cara yang dulu, Maka sama saja! hanya buang-buang uang dan mungkin juga seperti kata orang-orang bahwa ini adalah sebuah "Project" untuk menambah pundi-pundi oknum, bukan sebuah "project" Untuk peningkatan kualitas.

Hanya orang bodoh yang menilai kualitas seseorang hanya dari 3 mata pelajaran dan Hanya orang bodoh yang Menilai bahwa menyontek adalah orang-orang yang tidak berkualitas. kualitas seseorang bukan dilihat dari hal tersebut. dan contohnya sudah banyak. 

kawan-kawan kita yang dulunya "kreatif" dalam mencontek ternyata benar-benar menjadi orang-orang Kreatif di dunia kerja dan berhasil!

Kawan-kawan kita yang dulunya suka bolos, ternyata sekarang ini banyak yang menjadi pengusaha, malah ada yang menjadi guru.

Malah yang kutubuku dan Pintar dalam mata pelajaran malah tidak menjadi apa-apa..

Jadi sangat kerdil kalau menilai standart kualitas  berdasarkan apa yang dibuat oleh pemerintah!

PENINGKATAN KUALITAS ANAK BANGSA DALAM DUNIA PENDIDIKAN, HARUS DIIKUTI DENGAN PERUBAHAN MATERI DAN POLA PENGAJARAN. 

MATERI HARUS DIIKUTI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN
POLA PENGAJARAN HARUS DIIKUTI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN

DAN YANG TERPENTING.... KUALITAS DARI GURU / PENGAJAR HARUS DI REFORMASI! SAMA SAJA BOHONG JIKA MATERI DAN POLA PENGAJARAN YANG BARU DI JALANKAN OLEH GURU / PENGAJAR YANG MEMPUNYAI KUALITAS LAMA.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply