Pensiunan Untuk Olahragawan
Unknown
20:53
0
Media dan masyarakat membicarakan sepak terjang mereka. ketika mereka berhasil memenangkan sebuah pertandingan, mereka di elu-elukan layaknya pahlawan. diberikan label pahlawan bangsa dan terus diberitakan.
Saking Olahraga begitu penting diIndonesia ini, maka ada kementerian khusus yang mengurusi Olahraga.
Kalau bicara Prestasi dan keberhasilan dari pemerintah mengurus Olahraga di indonesia, mungkin akan terjadi perdebatan. satu sisi melihat masih kurang dan sisi lain melihat sudah baik. semuanya masih fokus bagaimana mengembangkan Prestasi! Memacu prestasi!
Tapi apakah ada yang memikirkan bagaimana Kehidupan para Olahragawan? Bagaimana kehidupan sosial mereka?
Olahragawan yang masih aktif dan tidak termasuk cabang "Anak emas" tidak sepenuhnya Full mengabdikan dirinya untuk menjadi Profesional dicabang olahraga yang diikuti. karena harus mencari uang untuk penghidupan.
Olahragawan yang sudah tidak aktif dan ketika aktif menjalani sebagai atlit di cabang yang bukan "Anak Emas" kehidupannya tidak lebih baik dari ketika mereka menjadi Atlit. malah bisa dibilang mereka jatuh miskin.
Banyak sekali Atlit-atlit yang sudah tidak aktif diberitakan kesulitan keuangan dan malah menjual apa saja untuk hidup, termasuk medali mereka.
Pertanyaanya..
Untuk apa ada kementrian Olahraga di Indonesia ini? apakah hanya sekedar untuk menggelar acara olahraga Nasional di Indonesia atau hanya dipakai untuk "Tiket" resmi atlet indonesia berlaga diluar negeri?
Memang sekarang ini sudah ada yang namanya Tunjungan bagi Atlit. Tapi hanya yang berprestasi!
Kenapa tidak berdayakan mereka seperti Pegawai Negeri yang mendapatkan dana pensiun ketika mereka sudah tidak lagi aktif sebagai atlet? untuk atlet yang berprestasi mungkin ada tambahan dari angka yang seharusnya didapatkan oleh para pensiunan Atlet.
Menjadi Atlet diindonesia itu susah sekali. selain harus berlatih menggunakan biaya sendiri.. setelah "jago" diambil pemerintah untuk mengharumkan nama bangsa tapi harus berbagi fokus untuk bekerja selain menjadi Atlet karena mereka tidak digaji layaknya pegawai. setelah tidak lagi menjadi atlit mereka tidak dipakai..
Dibeberapa media ada pernyataan-pernyataan dan langkah pemerintah yang "membantu" Atlet-Atlet yang kesulitan. kalau begini terus, maka tidak terkonsep dan tertata. ada yang dapat dan ada yang tidak.
Kenapa tidak buat Jaminan Sosial Olahraga?
Tidak perlu Pemerintah "Membantu"
Tidak perlu Pemerintah "Peduli" terhadap Olahragawan
Tidak perlu pemerintah "Meminta" melaporkan jika ada olahragawan yg kesulitan
Dsbnya...
Karena sudah ada Badan Jaminan sosial Olahraga!
Siapapun Presidennya..
Siapapun Menterinya..
Tidak perlu lagi harus menggunakan Nurani untuk para Olahragawan, tidak perlu lagi seolah-olah kelihatan peduli terhadap Olahragawan.
Karena yang digunakan sekarang adalah SISTEM! ATURAN BAKU!
BUKAN KARENA BELAS KASIHAN ATAU KEPEDULIAN..
KARENA INI SUDAH MENJADI HAK!
DAN TIDAK ADA DISKRIMINASI CABANG OLAHRAGA "ANAK EMAS" dan YANG BUKAN "ANAK EMAS".. Semuanya mendapatkan HAK YANG SAMA!
Dengan adanya badan ini, Setiap Olahragawan berhak mendapatkan Jaminan Pensiun, Kesehatan, Hari Tua dan sebagainya. tentu dengan syarat-syarat tertentu. misalnya kalau olahragawan yang ada di klub, maka klub wajib mendaftarkan mereka ke Badan Jaminan sosial Olahraga!
Sebenarnya ini simpel!
Cuma memang niat yang tidak ada atau memang tidak bisa mencari solusi.
KALAU INI JADI...
Maka Kemungkinan PRESTASI PARA ATLIT AKAN SEMAKIN BAIK.. Karena mereka merasa nyaman dan aman Menjadi Atlet. Tidak lagi terbebani dengan "persiapan Ekonomi" ketika mereka sudah tidak lagi menjadi Atlet!
Prestasi dari zaman kemerdekaan hingga hari ini yang terus hancur, mungkin bisa meningkat. karena setiap Individu Atlet bisa lebih "FOKUS" untuk berlatih, bukan Berdagang.
Kalau masih begini terus, sampai 100 tahun lagi indonesia masih tetap tidak bisa menghasilkan Atlet-Atlet yang berkualitas!

No comments