Sebenarnya bibit sudah ada Tapi...

Dari zaman kemerdekaan hingga kini, Indonesia yang berisikan Hampir 250 Juta orang belum ada menoreh sejarah dalam dunia olahraga. "Go Internasional"! dalam hal olahraga. "Go Internasional" dalam arti sebenarnya. contohnya seperti Christian Ronaldo, Lionel Messi, Rafael Nadal, Dan sebagainya.

Jika ada yang bilang Cabang Bulu Tangkis indonesia pernah juara dunia, maka saya bilang itu bukan juara dunia sesungguhnya, karena hanya diikuti oleh beberapa negara. jadi belum sah dibilang Go Internasional.

Masalahnya dimana? ada beberapa orang yang menyalahkan peran pemerintah dalam mensupport olahraga kurang. ada yang bilang karena pola latihan kita yang tidak profesional, dan banyak pernyataan-pernyataan lainnya.

Apa memang tidak ada solusi? hanya dengan menyalahkan dan saling melemparkan kesalahan?

Atau memangnya tidak ada bibit-bibit calon olahragawan diindonesia yang bagus? sehingga tidak ada satupun yang bisa membanggakan Indonesia di dunia Internasional?

Padahal di Indonesia itu bibit-bibitnya bertebaran banyak, tapi tidak bisa dimanfaatkan dan memang pola rekruitment yang mungkin tidak tepat. disini tidak akan bicara mengenai teknik-teknik dan pola-pola pelatihan yang bagus, selain bukan ahlinya dan juga tidak mengerti internal dalam proses menjalankan pelatihan-pelatihan.

Tapi untuk mendapatkan bibit-bibit olahragawan berkualitas, sebenarnya bisa dibilang mudah! dan ada disekitar kita. ditanah air Indonesia.

Lihatlah di daerah ada sekumpulan anak-anak bermain bola dengan menggunakan buah kelapa

Lihatlah di daerah ada sekumpulan anak-anak yang menyelam untuk mendapatkan uang logam yang dilempar dari kapal

Lihatlah bagaimana tradisi melompat batu didaerah Nias

Lihatlah bagaimana para anak-anak kecil menunggang kuda didaerah Lombok

Lihatlah bagaimana loncatan indah dari anak-anak dipinggir pantai

lihatlah bagaimana kekarnya anak-anak yang bekerja mengangkat hasil usaha dengan berjalan jauh

Lihatlah bagaimana anak-anak yang bermain kelereng dengan memasukkan kelereng ke lubang dari jauh

Lihatlah bagaimana para remaja yang melakukan balapan liar dengan kecepatan motor yang sangat tinggi

dsbnya..dsbnya..

Ini adalah bibit alam yang ada di Indonesia

Bagaimana kisah Diego Maradona anak miskin yang di ambil untuk bermain bola, karena melihat bakatnya yang sangat bagus

bagaimana Mike Tyson yang diambil dari daerah kumuh karena jago berantem

Sebenarnya kalau mau, para pencari bakat bukan turun ke tempat-tempat Pelatihan misalnya seperti klub-klub bola anak-anak, tapi berkunjung ke jalanan! dimana disana ada banyak bakat-bakat terpendam yang belum diasah. Mereka tidak ada di klub-klub latihan karena mereka mungkin tidak punya biaya atau tidak dikehendaki oleh orang tuanya untuk masuk klub olahraga.

Anak-anak berbakat di "Jalanan" itu dilatih dan dijamin sekolahnya dan kebutuhannya oleh pemerintah, sehingga dapat fokus dan bakatnya yang sudah ada dapat terasah dengan baik.

Kalau sudah begini... bukan tidak mungkin, ada pemain indonesia yang dikontrak di Real Madrid atau di MU. bukan tidak mungkin ada perenang yang menjuarai kejuaraan dunia, bukan tidak mungkin Indonesia akan masuk ke Piala Dunia. 

Kalau masih dengan pola lama seperti sekarang, mau siapapun pemerintahnya.. maka Olahraga kita tidak akan pernah berbicara di dunia Internasional!